Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada tahun 2011 akan menjadi "kabupaten energi" sejalan dengan beroperasinya dua PLTU, yakni PLTU Semaran di Kecamatan Pauh dan PLTU Lubuk Sepuh di Kecamatan Pelawan.
Menurut Wakil Bupati Sarolangun Drs Cek Endra di Sarolangun, Jumat (12/3/2010), dengan beroperasinya dua PLTU tersebut secara otomatis masalah krisis listrik di Kabupaten Sarolangun akan segera teratasi.
"Dalam waktu dekat salah satu dari du PLTU itu akan beroperasi, sehingga sebagian besar kebutuhan listrik masyarakat setempat sudah teratasi, dan diharapkan tidak ada kendala," katanya.
Pada tahap awal yang akan beroperasi adalah PLTU Semaran dengan kapisitas 2X7 megawatt (MW). Saat ini, kebutuhan listrik untuk Kabupaten Sarolangun sebesar delapan MW, sementara PLTU Semaran mampu menghasilkan energi listrik mencapai 14 MW, sehingga masih tersisa enam MW yang siap didistribusikan kepada kabupaten lain yang membutuhkan.
"PLTU Semaran akan diujicobakan selama satu bulan pada 18 April 2010. Jika suskes akan dilanjutkan dengan penyaluran ke rumah warga yang diperkirakan mulai dilakukan pada Juli 2010," kata Cek Endra.
Selain PLTU Semaran, Kabupaten Sarolangun juga akan memdirikan PLTU Lubuk Sepuh dengan kapasitan 2 X 7 MM yang pembangunannya akan dimulai April 2010. Dengan dibangunnya dua unit PLTU di Kabupaten Sarolangun yang berjarak sekitar 280 Km dari Kota Jambi ini, diperkirakan pada 2011 Kabupaten Sarolangun bakal menjadi kabupaten energi di Provinsi Jambi bahkan se-Sumatra.
Dengan adanya dua unit PLTU yang dibangun itu otomatis Kabupaten Sarolangun bisa menghasilkan listrik sebesar 28 MW pada 2011, dan akan menjadi pemasok energi untuk daerah lainnya. "Ini merupakan prestasi kita bersama, kita berharap Sarolangun menjadi pemasok energi untuk kabupaten bahkan provinsi tetangga,".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar