Sabtu, 03 Juli 2010

PEMBANGUNAN PILOT PLANT TEKNOLOGI PEMBAKARAN BATUBARA DENGAN PEMBAKAR SIKLON

Untuk pengembangan teknologi substitusi BBM dengan batubara di fasilitas industri menggunakan pembakar siklon, beberapa masalah perlu diatasi sehingga teknik ini menjadi praktis dan handal.

Masalah yang diteliti adalah peranan tungku lanjutan untuk meningkatkan kapasitas tungku siklon, penggunaan penyalur nyumatik dan pembuatan pembakar siklon kapasitas 15 kg/jam. Uji dengan tungku lanjutan belum mencapai sasaran yang diharapkan sebab fasilitas kipas dengan kapasitas yang sesuai belum tersedia. Penggunaan kipas kecil hanya memberikan pengakatan yang kualitatif. Percobaan penggunaan penyalur nyumatik menunjukan peluang yang besar untuk teknik ini guna diterapkan di industri karena handal dan memerlukan energi yang lebih rendah untuk menyalurkan batubara bubuk. Dengan kipas penghisap 42 m3/menit 12 in H2O dapat mengangkut tepung batubara -30 mesh sebanyak 1,5 kg/menit bersama 6,9 m3/menit udara sampai ketinggian 2,8 m. dengan teknik ini masalah penyaluran batubara tepung di industri dalam system pipa dapat dilakukan.

Untuk pembuatan pembakar siklon kapasitas 15 kg/jam telah berhasil dirakit silinder siklon ΓΈ 34 cm, panjang 110 cm, dengan peniup udara 2 in, 120 watt dan pengumpan batubara dengan motor listrik 60 watt. Pembakar siklon kapasitas kecil dengan daya listrik rendah banyak diperlukan industri kecil di pedesaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar