JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berhasil lolos ke final Kualifikasi Piala Futsal AFC setelah membungkam Malaysia 5-3 pada babak semifinal, di Tennis Indoor, Rabu (23/2/2010). Selain itu, berkat kemenangan ini, Indonesia otomatis lolos ke putaran final yang akan digelar di Uzbekistan pada Mei mendatang.
Pada laga tersebut, Indonesia sangat berambisi meraih tiga poin. Mereka langsung tampil mendobrak semenjak menit-menit awal. Bahkan, tim besutan Robby Hartono itu nyaris memimpin terlebih dulu lewat aksi Socrates Matulessy saat laga baru berjalan dua menit.
Usai menerima umpan pendek Sayan Karmadi, Socrates langsung melepaskan tembakan keras. Sayang, tembakannya gagal mengenai sasaran.
Dua menit kemudian, kerja sama antara Soccrates dan Deny Handoyo lagi-lagi nyaris membuhkan hasil. Namun kali ini tembakan Handoyo masih bisa digagalkan oleh kiper Malaysia, Firdaus.
Sementara itu, Malaysia bukan tanpa peluang. Beberapa kali tim besutan Maizal Hairi melakukan serang balik yang sangat mematikan. Pada menit ke-11, misalnya, Safar melakukan solo run, kemudian memberikan umpan pendek kepada Effendy. Beruntung tembakan yang dilepaskannya masih melebar.
Sembilan menit waktu yang tersisa berusaha dimaksimalkan oleh Indonesia. Praktis, mereka berhasil mengurung Malaysia di daerah pertahanannya sendiri. Sayang hal itu membuat lubang di lini pertahanan Indonesia.
Kelemahan itu berhasil dimaksimalkan Malaysia. Pada menit ke-18, Malaysia berhasil memimpin lewat gol yang dicetak oleh Fadzil, 1-0.
Selepas turun minum, Indonesia langsung memeragakan permainan cepat dan mendesak lawan. Segala usaha mereka baru membuahkan hasil lewat aksi Jailani pada menit ke-32. Usai melakukan penetrasi di sektor kiri, Jailani lansung melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau oleh Firdaus, skor 1-1.
Gol itu pun membuat penonton yang memadati Tennis Indoor bersorak-sorak. Gol itu semakin membangkitkan pasukan Merah-Putih. Alhasil, semenit kemudian, Indonesia berhasil unggul berkat gol yang diciptakan Angga Surya Saputra.
Gol ini membuat Indonesia di atas angin. Mereka berhasil mengurung Malaysia. Mendapat tekanan yang cukup hebat, tim negeri jiran tersebut grogi.
Pada menit ke-35, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Jefri Purba dijatuhkan di kotak penalti. Jailani yang maju sebagai algojo, sukses menyarangkan bola.
Semenit kemudian, suporter Indonesia kembali bersorak menyambut gol Jefri. Pada menit ke-36, Indonesia harus bermain dengan empat orang karena Socrates mendapat akumulasi kartu.
Hal berusaha dimaksimalkan Malaysia dengan melakukan strategi power play. Pelatih Maizal Hairi menarik kiper Firdaus dan memasukkan seorang penyerang tambahan. Strategi itu cukup jitu. Sebabnya, Khairul berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-37.
Namun hanya dalam tempo dua menit, Indonesia kembali merobek gawang Malaysia. Sayan melakukan solo run setelah berhasil mencuri bola dari salah satu bek Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar